Ssd Laptop Yang Bagus Dan Murah

Daftar Harga Upgrade SSD Laptop Terlengkap

Total harga dalam meng upgrade SSD laptop Asus, HP, Acer, Lenovo, MSI, maupun Huawei tentu beragam, tergantung dari jenis SSD dan kapasitas SSD yang diinginkan. Sebelum melakukan upgrade SSD kita harus mengetahui ketersediaan slot SSD pada laptop kita, setelah itu baru bisa diketahui jenis SSD apa yang cocok dengan laptop kita apakah SSD SATA, SSD M.2, atau SSD M.2 NVME. Setelah mengetahui jenis SSD yang sesuai maka selanjutnya kita memilih kapasitas yang cocok, usahakan kapasitas SSD yang cukup lega supaya kita lebih nyaman dalam menggunakan laptop atau komputer yang kita miliki.

Baca juga: 5 Thermal Paste terbaik di Bawah 100 Ribu

Berikut cara mengetahui jenis slot SSD pada Laptop atau Komputer

Setelah mengetahui jenis SSD yang cocok maka selanjutnya memilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Baik SSD maupun HDD merupakan bentuk penyimpanan data di laptop yang akan mempengaruhi kecepatan pemrosesan data tersebut. Kalau saat ini kamu melihat dua laptop dengan kinerja yang berbeda secara signifikan, bisa jadi keduanya menggunakan penyimpanan yang berbeda, SSD dan HDD.

Apa bedanya SSD dan HDD? Tentunya teknologi yang berbeda jaman ini menawarkan berbagai perbedaan dalam berbagai aspek. Penjelasan selengkapnya bisa kamu simak berikut ini:

Kingston Fury Renegade

Sampai saat ini, Kingston adalah salah satu SSD paling cepat yang ada di pasaran. Perusahaan yang sudah punya nama besar ini memiliki produk SSD yang cepat dan juga berdaya tahan bagus.

Selain untuk PC, juga bisa untuk konsol seperti Playstation 4 maupun 5. Kapasitasnya sendiri mulai dari 500 GB hingga yang paling besarnya yaitu 4 TB.

Harga mulai dari Rp1.800.000 – Rp15.800.000

Sebagai salah satu produsen DRAM nomor dua terbesar di dunia, produk memori dan storage keluaran Adata unggul dalam segi kualitas.

Adata XPG SX8200 Pro adalah SSD dengan kapasitas memori sebesar 512 GB yang punya kemampuan membaca dan menulis tercepatnya 3500 MB/s dan 2300 MB/s.

Dengan controller dual-core yang memiliki 4 jalur 8 Mbps dan dipadukan dengan fitur NAND Xtend ECC, daya tahannya lebih panjang.

Harga mulai dari Rp1.360.000 – Rp3.975.000

Ada lagi merk SSD Samsung yang direkomendasikan di artikel ini. Samsung X5 adalah SSD portable yang dilengkapi teknologi Thunderbolt 3 dengan enkripsi AES 256-bit.

Dengan kecepatan transfer data yang luar biasa hingga 2800 MB/s untuk membaca serta 2300 Mb/s untuk menulis, SSD ini memungkinkan kamu untuk memindahkan file video ukuran 20 GB hanya dalam 12 detik.

Rangkaiannya menggunakan Magnesium solid, sehingga SSD ini sangat kokoh dan tidak akan hancur walaupun jatuh dari ketinggian 2 meter.

Harga mulai dari Rp5.350.000 – Rp10.299.000

Kecepatan Proses Data

Perbedaan kecepatan SSD dan HDD juga cukup signifikan. Dalam hal proses data, sudah pasti SSD lebih cepat ketimbang HDD. Tidak ada jeda dalam proses secara digital sehingga penggunaan SSD ini bisa 25 sampai 100 kali lebih cepat ketimbang HDD.

Proses data yang lebih cepat ini tentu saja akan berpengaruh pada saat kamu membuka program, menyimpan data, membuka data atau program secara multitasking, booting, dan lainnya. Pakai SSD pastinya lebih cepat dan lancar.

Proses penyimpanan yang terjadi secara mekanik pada HDD menyebabkan konsumsi energinya lebih tinggi ketimbang SSD yang bekerja secara digital.

Gerakan cakram piringan pada HDD membuat laptop jenis ini cenderung akan lebih boros baterai ketimbang yang SSD. Jika sudah begitu kamu semakin tertarik bukan dengan laptop SSD yang lebih hemat baterai?

Nah, ternyata nggak semua aspek SSD lebih unggul ketimbang HDD. Dalam hal kapasitas ternyata SSD masih di bawah HDD.

Kapasitas SSD umumnya hanya kisaran 128 hingga 256 GB saja. Namun, kamu bisa upgrade kapasitas tersebut. Misalnya memori bawaannya kecil, kamu bisa melakukan upgrade dengan tambahan biaya khusus.

Sedangkan untuk HDD, kapasitasnya bisa lebih besar, yakni bisa mencapai antara 500 GB hingga 2,1 TB. Cukup besar untuk menyimpan banyak memori.

Perbedaan SSD dan HDD yang sering menjadi pertimbangan ialah dari segi ketahanannya. Apabila keduanya dibuka dapat dilihat kalau HDD memiliki komponen bergerak. Sementara, SSD tidak memiliki komponen disk berputar seperti HDD.

Hal ini punya dampak signifikan pada laptop ketika terjadi guncangan. Guncangan akan memengaruhi ketahanan komponen bergerak HDD. Sebaliknya, SSD lebih tahan terhadap guncangan sehingga cocok dalam penggunaan yang memerlukan mobilitas.

Dengan kata lain, SSD lebih unggul daripada HDD karena komponennya lebih tahan banting.

Perbedaan SSD dan HDD pada laptop yang selanjutnya adalah soal batas usia. SSD memiliki batas usia yang cenderung lebih lama ketimbang HDD. Kisarannya sekitar 10 tahun. Hal ini karena pada SDD memiliki sistem yang dapat memperbaharui kualitas pada setiap kali pemrosesan data.

Berbeda dengan HDD yang usia rata-ratanya hanya 3 sampai 5 tahun saja. Namun, secara pasti kapan kerusakan dua perangkat tersebut terjadi juga tidak bisa kamu prediksi pasti. Bagaimana pemakaian dan perawatan perangkat juga turut mempengaruhi usia pemakaian.

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Daftar Harga SSD Desember 2024 di Bukalapak

- Sequential read 2200 Mb/s

- Sequential write 900 Mb/s

- Dimensi 2,75 x 3,96 x 0,28 inci

- Sequential read hingga 560 Mb/s

- Sequential write hingga 530Mb/s

- Sequential write 2500 Mb/s & Sequential read 3400 Mb/s

- Dimensi 3,15 x 0,87 x 0,09 inci

- Sequential read hingga 3500 Mb/s, Sequential write hingga 2100 Mb/s

- Garansi distributor 3 tahun

- PCle Gen 3 8 GB/s hingga 4 lones

*Harga tidak bersifat mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

SSD saat ini lebih banyak digunakan dibanding HDD pada laptop atau PC. Beberapa keunggulan yang dimiliki SSD jika dibandingkan dengan HDD antara lain kinerjanya yang lebih cepat dalam booting, pencarian file, dan transfer file. Selain itu, SSD juga didesain lebih hemat daya karena hanya menggunakan sekitar 10% daya dan menggunakan media cakram yang tidak mudah tergores sehingga lebih aman dibawa ke mana pun serta 50% lebih ringan dengan ketebalan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan HDD.

Meskipun demikian, SSD juga memiliki kekurangan antara lain harga SSD laptop lebih mahal bila dibandingkan dengan harga HDD. Semakin besar kapasitas penyimpanan yang ditawarkan, maka akan semakin mahal harga yang diberikan. Selain itu, proses recovery data ketika rusak akan jauh lebih sulit dibanding HDD.

Sebelum membeli SSD, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal seperti ukuran SSD yang digunakan apakah sesuai dengan laptop atau PC yang Anda gunakan. Jika dudukan SSD terlalu kecil atau terlalu besar, SSD tidak dapat digunakan dengan semestinya.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kapasitas yang Anda pilih sesuai dengan fungsinya, seperti 250 GB untuk pengguna umum yang hanya menggunakan sebagai penyimpan gambar berukuran standar dan penggunaan internet biasa, 512 GB untuk gamer, dan lebih dari 512 GB untuk creator pembuat film atau video.

Bukalapak menjual SSD dengan harga dan kualitas terbaik dari berbagai pelapak di seluruh Indonesia. Anda dapat memilih sesuai dengan harga dan kriteria yang Anda butuhkan. Berikut ini dua rekomendasi SSD yang bisa Anda pilih versi Bukalapak.

Harga SSD SATA, SSD M.2 SATA, dan SSD M.2 NVME

Perbedaan harga SSD tentu dipengaruhi beberapa aspek seperti jenis, merek, maupun kapasitas. Oleh karena itu kami telah mengelompokan berdasarkan jenis dan kapasitas sebagai berikut:

Cek harga di: Tokopedia / Shopee

Cek harga di: Tokopedia / Shopee

Cek harga di: Tokopedia / Shopee

Total Biaya Upgrade SSD

Total biaya upgrade SSD bisa berbeda-beda tergantung daerah dan toko yang menjualnya, namun berikut ini kami memiliki data total biaya upgrade SSD secara umum:

Harga SSD + Biaya jasa: Rp. 50.000 + HDD cady Rp. 30.000 (bagi yang memerlukan).

Jika anda sangat awam dalam dunia komputer saya sarankan untuk melakukan upgrade pada toko komputer, namun jika anda sudah lumayan mengerti dunia komputer tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan upgrade SSD sendiri.

Back to: Harga upgrade SSD

Terimakasih telah mengunjungi situs kami.

Kenali kami lebih dekat melalui laman About US, dan apabila ada yang dapat kami bantu silahkan menghubungi kami melalui laman Contact.

Sabrent Rocket 4 Plus

Sedang mencari SSD yang cepat dan juga memiliki durability atau daya tahan yang bagus? Sabrent Rocket 4 Plus bisa menjadi solusi yang paling tepat. Kapasitasnya pun tergolong besar jika dibandingkan dengan produk sebelumnya.

Perangkat ini bisa bekerja pada PCI Express 4.0. Performanya bagus untuk mempercepat booting komputer. Selain untuk PC, produk ini bahkan sering kali menjadi pilihan SSD untuk perangkat konsol game.

Varian paling murah yaitu berkapasitas 1 TB. Sedangkan yang paling mahal dan paling besar kapasitasnya hingga 8 TB.

Harga mulai dari Rp1.800.000 – Rp20.000.000

SSD berikutnya adalah produk yang memiliki pilihan ruang penyimpanan yang cukup beragam juga. Selain kualitasnya bagus dan cepat, juga sangat aman untuk kinerja PC saat memainkan game berat.

Kapasitas yang paling kecil yaitu sebesar 500 GB, sedangkan varian yang paling besar yaitu 2 TB. Selain itu, ada juga kapasitas 1 TB.

Harga mulai dari Rp730.000 – Rp2.800.000

Pengertian SSD dan HDD

HDD (Hard Disk Drive) merupakan perangkat hardware dalam laptop atau komputer yang fungsinya sebagai penyimpan data.

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan perangkat cakram hitam yang bergerak dalam proses penyimpanan data tersebut. Lalu apa itu SSD?

SSD (Solid State Drive) merupakan teknologi terbaru dalam penyimpanan data, yakni menggunakan chip memory yang secara langsung tertanam di komputer.

Chip tersebut berfungsi sebagai piringan data seperti yang ada di HDD. Proses penyimpanan data secara digital di SSD berlangsung lebih cepat ketimbang HDD.

Perbedaan paling mendasar antara SSD dan HDD ini udah pasti soal cara kerja. HDD menggunakan piringan cakram dalam proses data, sedangkan SDD menggunakan chip.

Prinsip HDD secara mekanik sedangkan SSD sudah digital. Pada HDD data terbaca melalui gerakan piringan yang berjeda, sedangkan SSD sistem transfernya secara digital melalui partikel chip sehingga tidak membutuhkan jeda.